Page 33 - Kalsel-Siti Akbari-Datu Diyang-Sigit-Cek Kity
P. 33

Diyang  pun  lalu  menjelaskan  peristiwa  yang
            dialaminya.  Ibu  dan  beberapa  warga  yang  datang
            mendengarkan kisahnya dengan saksama. Diyang pun
            bercerita bagaimana asal mula dan peristiwa yang baru

            saja dialaminya.
                 “Begitulah, Bu, ceritanya,” ujar Diyang mengakhiri
            ceritanya.  “Yang  saya  merasa  heran,  seingat  saya,
            perempuan yang menjemput saya itu adalah perempuan

            yang beberapa kali hadir dalam mimpi saya,” ujar Diyang
            menambahkan.
                 “Benarkah itu, Nak?” tanya ibu Diyang meyakinkan.
                 “Iya, Bu. Perempuan itu datang dalam mimpiku dan

            mengajarkan  kepadaku  cara-cara  menghadapi  orang
            yang akan melahirkan,” ujar Diyang pada ibunya.
                 “Perempuan dalam mimpiku itu mengajari apa saja
            yang harus kupersiapkan dalam menghadapi orang yang

            akan melahirkan. Lalu, saat tadi di alam gaib menyentuh
            perempuan yang akan melahirkan tadi, ada rasa yang
            berbeda. Tanganku seperti bukan tangan yang sehari-
            hari kukenal,” tambah Diyang memperjelas ceritanya.

                 Ibu  Diyang  hanya  manggut-manggut  menyimak
            cerita Diyang. Ia pun menjadi paham bahwa anaknya
            mendapat anugerah untuk menjadi dukun beranak.
                 “Nak, itu  tandanya  kau  dianugerahi  kemampuan

            untuk  menolong  persalinan.  Sebelum  engkau,  nenek
            buyutmu, menurut cerita orang tua ayahmu merupakan




                                          22
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38