Page 57 - Kalsel-Siti Akbari-Datu Diyang-Sigit-Cek Kity
P. 57

sesuai di hatimu,” kata perempuan itu mengharap maaf
            dari suaminya. “Tolong doakan agar aku dan anakmu

            selamat dalam melewati ujian ini,” mohon perempuan
            muda itu kepada suaminya.
                   Ayah dan suaminya mematung, tidak tahu harus
            berkata apa.

                 Ibunya yang sedari tadi menahan tangis mendekati
            suaminya “Doakan anak kita agar lancar melahirkan,”
            katanya kepada suaminya.
                 Ayah  ibu  muda  itu  hanya  manggut-manggut.

            Ditariknya napas, menutupi haru di hati, lalu berkata,
            “Ayo, semangat, Nak. Ayah menunggu cucu.” Ayahnya
            mengelus kepala anaknya.
                 Suami  perempuan  muda  itu  mendekati  istrinya,

            lalu berkata, “Aku yakin engkau kuat, istriku. Tidak ada
            yang  perlu  kumaafkan.  Semoga  engkau  dan  anak  kita
            selamat,” ucap suaminya kepada istrinya.
                 Kedua  lelaki  itu  segera  keluar  kamar.  Mereka

            memberi  ruang  bagi  Diyang  untuk  melakukan
            pertolongan  dalam  persalinan  sekaligus  menutupi
            keharuan yang meliputi hati.
                 Tidak  berapa  lama,  perempuan  muda  itu  seolah

            memiliki  kekuatan  yang  tiba-tiba  muncul.  Sakit  perut
            yang  semula  datar,  sekarang  seakan  tambah  sakit.








                                          46
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62