Page 13 - Kalsel-Kisah Datu Pemberani
P. 13

merupakan ayunan yang digunakan untuk menidurkan

            anak bagi masyarakat Banjar.

                 Hati  seorang  ibu  begitu  lembut  dan  penuh  kasih
            sayang. Walaupun seharian bekerja di sawah, dengan
            belaiannya  menidurkan  anaknya  yang  masih  kecil.

            Sang anak ketika mendengar suara ibu langsung lelap

            dalam ayunan.
                 Sambil menidurkan anaknya ibu tersebut terus
            berdoa. ”Ya Allah, semoga anakku ini menjadi orang

            berguna bagi nusa dan bangsa, serta membanggakan

            kedua orang tuanya,” doa ibu tersebut dalam hati.
                 Setelah anaknya tertidur, ia berbincang dengan
            suaminya.  “Abah,  mudah-mudahan  anak  kita  kalau

            sudah besar nanti dapat menjadi orang berguna,

            apalagi  kita hidup  di zaman penjajahan.  Sewaktu-
            waktu mungkin saja kampung kita yang damai diserang
            oleh Belanda,” kata sang istri dengan nada khawatir

            tentang masa depan anak mereka yang masih kecil.











                                          4
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18