Page 18 - Kalsel-Kisah Datu Pemberani
P. 18

“Tolong...tolong...!” Terdengar suara perempuan
            dari kejauhan.

                 “Ayo! Serahkan barang-barangmu!” Terdengar

            suara laki-laki dengan nada berat.
                 “Jangan  …  jangan  ….”  Kembali  terdengar  suara
            perempuan dengan mengiba-iba.

                 Bergegas sang pemuda mencari asal suara yang

            ia  dengar  dari  tadi.  Dari  kejauhan  terlihat  seorang




































                                          9
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23