Page 21 - Kalsel-Kisah Datu Pemberani
P. 21

“Ibu, tidak apa-apa?” tanya pemuda tersebut.

                 “Ya. Saya tidak apa-apa. Untung ada kau sehingga
            saya terhindar dari perampokan.”

                 “Ya, sama-sama, Bu. Lain kali  hati-hati, ya?”
            sahut pemuda tersebut.

                 Sejak  peristiwa  tersebut,  pembicaraan  mengenai
            sang pemuda terus menjadi buah bibir  di kampung

            tersebut.  Keberaniannya  menghadapi  perampok
            seorang  diri  membuatnya  terkenal  dengan  julukan

            sang pemberani.































                                          12
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26