Page 25 - Kalsel-Kisah Datu Pemberani
P. 25

”Iya, semoga saja kita dapat panen sebelum musim

            hujan,” sahut Samian.
                 “Kita berdoa saja semoga diberikan yang terbaik,”

            sahut Udin sambil terus membersihkan rumput di sela-
            sela tanaman padi yang hampir menguning.

                 “Kelihatannya musim hujan hampir datang. Kalau
            musim hujan datang terus-menerus bisa banjir sawah

            kita dan gagal panen lagi kita.”
                 “Ya sudah, kita terus berdoa saja, jangan berandai-

            andai. Yang penting kita berusaha. Sebagai petani kita
            harus  selalu  bekerja  keras  agar  hasil  yang  didapat

            maksimal. Namun, kalau soal bencana, yang mengatur
            ’kan  Yang  Mahakuasa,”  kata  petani  yang  sejak  tadi

            diam saja mendengar pembicaraan mereka.
                 Tak terasa hari menjelang siang. Para petani asyik

            bekerja  sambil  berbincang-bincang  tentang  berbagai
            topik    pembicaraan.  Suara  azan  Zuhur  sayup-sayup

            terdengar dari  kejauhan. Serentak tanpa dikomando
            para petani yang sedang bekerja menghentikan









                                          16
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30