Page 26 - Kalsel-Kisah Datu Pemberani
P. 26

kegiatan  mereka  ketika  mendengar  suara  azan

            tersebut.
                 “Ayo,  kita  pulang,  teman-teman.  Hari  sudah

            menjelang siang dan perut kita sudah minta diisi,”
            Udin mengajak petani lain untuk  segera pulang.

                 “Iya ya...ayo, mari kita sama-sama pulang,” sahut
            Samian.

                 “Makanan pasti sudah siap di rumah kita masing-
            masing, kasihan istri-istri kita sudah menunggu

            dengan masakan yang pasti enak,” tambah Udin sambil
            bergegas membereskan peralatannya.

                 Sambil  terus  berbincang,  mereka  menuju  rumah
            masing-masing  diiringi  senda  gurau  yang  memecah

            kesunyian pada siang hari yang panas menantang.




















                                          17
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31