Page 34 - Kalsel-Kisah Datu Pemberani
P. 34

Datu Wani pastilah merasa segan. Bagi kawan, Datu

            Wani  merupakan  sosok  yang  dikagumi  dan  yang

            siap  membela.  Bagi  musuh,  Datu  Wani  merupakan
            bumerang yang dapat mengagalkan  niat mereka.
                 Istri Datu bernama Galuh Idang. Ia juga seorang

            pemberani dalam berperang karena sudah tiga puluh

            tahun  mendampingi  Datu  Wani  berperang  di  hutan.
            Pernah  terjadi  ketika  perang  melawan  Belanda  di
            Gunung Ilir, walaupun banyak  yang mati, mereka

            dapat memukul mundur para penjajah. Walaupun istri

            Datu sendiri terluka karena senjata musuh, semangat
            waja sampai keputing tetap di dasar hati mereka.


























                                          25
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39