Page 4 - Kalsel-Kisah Datu Pemberani
P. 4

Kata Pengantar



                 Karya sastra tidak hanya rangkaian kata demi kata,

            tetapi berbicara tentang kehidupan, baik secara realitas
            ada maupun hanya dalam gagasan atau cita-cita manusia.

            Apabila berdasarkan realitas yang ada, biasanya karya
            sastra berisi pengalaman hidup, teladan, dan hikmah

            yang telah mendapatkan berbagai bumbu, ramuan, gaya,
            dan imajinasi. Sementara itu, apabila berdasarkan pada

            gagasan  atau  cita-cita  hidup,  biasanya  karya  sastra
            berisi ajaran moral, budi pekerti, nasihat, simbol-simbol

            filsafat (pandangan hidup), budaya, dan lain sebagainya
            yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Kehidupan

            itu sendiri keberadaannya sangat beragam, bervariasi,
            dan  penuh  berbagai  persoalan  serta  konflik  yang

            dihadapi oleh manusia. Keberagaman dalam kehidupan
            itu berimbas pula pada keberagaman dalam karya sastra

            karena isinya tidak terpisahkan dari kehidupan manusia
            yang beradab dan bermartabat.

                 Karya sastra yang berbicara tentang kehidupan
            tersebut     menggunakan        bahasa     sebagai     media

            penyampaiannya  dan  seni  imajinatif  sebagai  lahan




                                          iii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9