Page 40 - Kalsel-Kisah Datu Pemberani
P. 40
Dalam hitungan menit semua warga sudah
mengetahui berita yang menimpa Datu Wani. Mereka
turut berduka atas kehilangan warga yang juga
pemberani.
Sejak kepergian sang istri, Datu Wani sendirian
membesarkan anak mereka dengan ketegasan dan
sifat kebapakan yang tulus. Datu Wani menjalankan
pesan sang istri yang dicintai dan disayangi, hingga
akhir hayat mereka tetap menjaga cinta mereka, dan
bertekad bahwa anak-anak mereka harus tumbuh
menjadi manusia yang tangguh dalam menghadapi
semua tantangan. Ia mengasuh dan membesarkan
anak-anak dengan penuh kasih sayang. Ia mendidik
mereka menjadi anak-anak yang pemberani seperti
kedua orang tua mereka.
31