Page 44 - Kalsel-Kisah Datu Pemberani
P. 44

Belanda Menyerang Desa











                 Suasana mencekam menyelimuti wilayah desa yang
            dipimpin  Datu  Wani.  Rakyat  merasa  waswas  karena

            mendengar berita bahwa Belanda akan menguasai
            seluruh desa yang ada, terutama desa yang mempunyai

            sumber daya alam yang kaya. Mereka akan mengeruk
            kekayaan yang dimiliki oleh penduduk.

                 Matahari  mulai  timbul  di  ufuk  barat,  Datu  Wani
            berjalan-jalan  kecil di anjungan rumahnya. Mondar-

            mandir kakinya melangkah seperti ada yang hendak
            disampaikannya.

                 Datu  Wani  berniat  mengumpulkan  warga  yang
            sedang  menanam  padi  di  sawah.  Sebenarnya,  Datu






                                          35
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49