Page 60 - Kalsel-Kisah Datu Pemberani
P. 60

Perselisihan Anak-Anak Datu
                                      Wani








                 Datu Patinggi adalah pemimpin tujuh bersaudara
            sekaligus pemimpin di kampungnya. Pemimpin tertinggi

            yang memimpin kampung itu sudah lama tidak
            sejalan  dengan  saudara  bungsunya,  Datu  Mangantu,

            dalam  melawan  Belanda.  Si  bungsu  tidak  mau  diajak
            berperang melawan Belanda.

                 Datu-datu  yang  lainnya  langsung  melerai  Datu
            Patinggi dan Datu Mangantu.

                 “Kalian  berdua  mengapa  berselisih?  Apa  kalian
            sudah  lupa  dengan  pesan  orang  tua  kita  bahwa

            kita harus  selalu  bersama dalam suka dan duka?
            Jangan  ada  perselisihan  di  antara  kita!    Kalau  kita

            berselisih sesama saudara, dengan mudah musuh





                                          51
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65