Page 13 - Cerita Kisah Dewi Samboja
P. 13

sebagian di lumbung padi sebagai persediaan di musim
            kemarau,”  Dewi  Samboja  menyampaikan  pesan  raja
            kepada semua warga yang ada.
                 “Tentu  kami  ingat,  Tuan  Putri,”  ujar  mereka

            serempak menjawab.
                 Dewi Samboja tidak segera beranjak dari tempat
            itu.  Tentu  saja  ia  akan  berlama-lama  duduk  di  atas
            kuda, menghampiri mereka, atau duduk di dalam saung

            sambil memperhatikan para petani yang sedang asyik
            duduk    membicarakan  semua  hal  sambil  bercanda.
            Sesekali warga main tebak-tebakan atau membuat
            mainan dari alam yang bahannya ada di sekitar mereka.

            Keceriaan pun selalu tampak di wajah Dewi Samboja.
            Walaupun  putri  bungsu  seorang  raja  di  Kerajaan
            Galuh, Dewi Samboja adalah putri yang baik hati. Dewi
            Samboja  adalah  putri  yang  memiliki  paras  cantik  dan

            ramah. Setiap pagi, ia selalu menyapa para petani. Ia
            senang  karena  rakyatnya  hidup sejahtera  di bawah
            kepimpinan ayahandanya. Ia selalu bersyukur kepada
            Tuhan, Sang Hyang penguasa alam semesta yang telah

            memberi kesuburan pada kerajaannya.
                 “Terima kasih, Tuhan. Engkau telah menjadikanku
            seorang  anak  dari  Raja  Galuh  yang  bijaksana.
            Rasa  syukur  kami  begitu  besar  karena  Engkau  telah

            menganugerahkan alam yang subur dan indah. Hamba
            hanya  memohon  berikanlah  kami  kekuatan  dan
                                          03
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18