Page 23 - Cerita Kisah Dewi Samboja
P. 23

Walaupun  demikian,  keinginan  kuat  Pangeran
            Anggalarang  mampu  menyingkirkan  semua  rintangan
            itu. Ia terus berpikir untuk mencari cara yang tepat
            untuk membuktikan kebenaran itu.

                 Akhirnya, ia telah menemukan cara yang
            menurutnya tepat. Untuk membuktikan kebenaran
            kabar itu, Pangeran Anggalarang meminta Patih Sawung
            Galing menyamar sebagai kakek tua yang kelaparan.

                 “Paman  Patih,  apa  yang  harus  ananda  lakukan
            untuk membuktikan kebenaran kabar itu. Bagaimana
            mengetahui kebaikan budi pekerti seorang putri. Kalau
            cantik paras, dapatlah dilihat. Jika cantik hati, sulit

            diungkap.” Demikian kegelisahan terlintas di hati sang
            Pangeran Anggalarang.
                 Sambil  menunggang  kuda,  Pangeran  Anggalarang
            terus berpikir. “Paman patih, bagaimana kalau paman

            menyamar  saja.  Paman  berdandan  seperti  kakek  tua
            yang  kelaparan?”  sambil  menghentikan  kuda  yang
            sedang ditungganginya.
                 “Hamba  setuju  ide  pangeran.  Tetapi,  alangkah

            baiknya kita cari seorang bapak tua yang berbadan kecil
            untuk melakukan penyamaran?”
                 “Ananda setuju saja, Paman Patih. Kalau begitu,
            kita harus singgah dulu di sebuah desa. Kita cari saja

            seseorang yang mau membantu rencana kita.”


                                          13
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28