Page 43 - Cerita Kisah Dewi Samboja
P. 43

keberadaanya. Untuk itu, ia berusaha untuk menyamar.
            Ia mengubah penampilan dan memberi nama baru bagi
            dirinya.
                 Untuk menyembunyikan identitas diri,  Dewi

            Samboja bersama para pengikutnya menyamar sebagai
            rakyat biasa. Dewi Samboja menyamar sebagai Nini
            Bogem yang berpenampilan lebih tua dari usianya.
            Berbulan-bulan  lamanya,  Dewi  Samboja  bertahan  di

            pegunungan. Hari-harinya selalu dia isi dengan penuh
            kesabaran. Ia berusaha bertahan hidup dan mengisi
            hari-harinya dengan kegiatan yang bermanfaat, mulai
            dari menanam padi, berlatih bela diri, bahkan sampai

            menyendiri.
                 Suatu saat kerinduan akan Kerajaan Galuh yang
            telah  ditinggalkan  menyentuh  hati  dan  ingatan  Dewi
            Samboja. Terkadang dari puncak gunung, ia berusaha

            menyebarkan  pandangannya  pada  Kerajaan  Galuh
            yang ada jauh di bawah sana. Terngiang dalam
            dalam benaknya untuk segera kembali karena ingin
            tahu  keadaan  kerajaan  dan  rakyat  Galuh  setelah

            ditinggalkan.
                 “Ayahanda, Kakanda, setahun sudah ananda
            mengasingkan diri di gunung ini. Ada kegelisahan dan
            kerinduan melanda diri hamba. Apakah sudah waktunya

            hamba untuk turun gunung?” Begitulah Dewi Samboja
            berbincang dengan dirinya sendiri.
                                          33
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48