Page 44 - Cerita Kisah Dewi Samboja
P. 44

8. PENYAMARAN DEWI SAMBOJA


                 Ia  memutuskan  untuk  turun  gunung  demi

            mengetahui  keadaan.  Ia  terus  berpikir,  mencari  cara
            supaya ia bisa mengetahui keadaan Kerajaan Galuh
            setelah  ia  tinggalkan.  Akhirnya,  tercetuslah  ide
            untuk  mementaskan  kesenian  ronggeng  yang  biasa

            dilakukan. Kesenian ronggeng biasanya dilakukan untuk
            menyambut  pesta  panen  padi  sebagai  bentuk  syukur
            kepada Tuhan.
                 “Paman dan Bibi Emban, bagaimana kalau kita

            melakukan penyamaran. Kesenian ronggeng yang biasa
            kita  tampilkan  dalam  menyambut  pesta  panen,  akan
            ditampilkan di daerah-daerah sekitar Kerajaan Galuh.
            Ananda  ingin  tahu  keadaan  kerajaan  sepeninggal

            ayahku. Paman dan Bibi setujukah dengan ide Ananda?”
            Dewi Samboja meminta dukungan dan persetujuan para
            pengawalnya yang setia.
                 “Kami  hanya ikut saja,  Tuan  Putri.  Kami  akan

            mengikuti  ke  mana  pun  Tuan  Putri  pergi.  Tugas  kami
            adalah  menjaga  dan  melindungi  Tuan  Putri,”  jawab
            mereka sambil memberi hormat.
                 “Baiklah, Paman, Bibi. Terima kasih atas kesetiaan

            kalian. Paman dan Bibi jangan memberi hormat seperti
            itu, apalagi jika kita sedang melakukan penyamaran. Kita
                                          34
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49