Page 45 - Cerita Kisah Dewi Samboja
P. 45
harus berpenampilan seperti rakyat biasa.” Demikian
Dewi Samboja mengingatkan kepada bibi emban dan
para prajurit yang setia melindunginya.
Dewi Samboja mulai mempersiapkan diri. Ia rajin
berlatih dengan cara bertapa, melatih suara, dan
melakukan puasa. Begitu pula para prajurit yang
berperan sebagai penabuh musik dan penari giat
berlatih. Berbulan-bulan mereka mempersiapkan diri
hingga waktunya tiba.
Tekad Dewi Samboja semakin kuat. Kini ia sudah siap
turun gunung demi mengetahui keadaan kerajaannya.
Ia ingin mengetahui keadaan di Kerajaan Galuh
setelah dikuasai para bajo. Dewi Samboja melakukan
penyamaran sebagai penari ronggeng dengan sebutan
Nyi Rengganis. Nama itu diambil dari nama gua, tempat
ia bertapa. Ia berpindah-pindah dari satu tempat ke
tempat yang lain. Hal itu dilakukan Dewi Samboja
untuk mengetahui kekuatan lawan.
Dewi Samboja beserta rombongan selalu mendapat
pesanan untuk meronggeng, baik ketika musim panen
tiba, ataupun ketika ada orang yang membutuhkan
untuk hiburan atau acara ritual tertentu.
Semakin hari, ronggeng gunung Nyi Rengganis
semakin dikenal orang. Orang-orang akan berduyun-
duyun mendatangi datangnya lengkingan suara Nyi
Ronggeng Rengganis. Mereka seperti terhanyut oleh
35