Page 59 - Cerita Kisah Dewi Samboja
P. 59

serakah. Kalamasudra bertekuk lutut di hadapan Patih
            Sawung Galing. Patih Sawung Galing hanya melemahkan
            saraf-saraf  Kalamasudra.  Ia  berusaha  memberi
            kesempatan kepada Kalamasudra untuk memperbaiki

            diri  dengan  cara  dihukum,  yaitu  diasingkan  ke  pulau
            tidak bertuan.
                 “Sudra, aku tidak serakah dan jahat sepertimu. Aku
            masih memiliki hati nurani. Walaupun kau telah berbuat

            jahat  kepada  tuan  kami,  aku  hanya  akan  memberimu
            peringatan. Tuan kami telah gugur di tanganmu, tetapi
            kami kami masih memberimu kesempatan hidup.”
                 Pertarungan        itu     semakin       mengharukan.

            Kalamasudra dan para bajo segera digiring ke sebuah
            kapal. Mereka segera dikirim ke sebuah tempat tidak
            bertuan.  Mereka  dibiarkan  hidup  dengan  seadanya,
            sedangkan para prajurit yang mengantar mereka pun

            segera kembali ke Kerajaan Galuh.
                 Dewi Samboja merasa bahagia dan kagum
            terhadap Patih Sawung Galing yang telah mengalahkan
            Kalamasudra. Ia pun yakin bahwa Patih Sawung Galing

            merupakan orang yang baik hati.
                 “Paman Patih, engkau telah membuktikan kesetiaan
            dan ketangguhanmu. Aku semakin yakin, Paman dapat
            menggantikan  Pangeran  Anggalarang.”  Dewi  Samboja

            menangis bahagia sambil menundukkan kepala.


                                          49
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64