Page 61 - Cerita Kisah Dewi Samboja
P. 61

“Tuan  Putri,  ikutlah  bersama  hamba  menghadap
            Prabu Haur Kuning. Hamba ingin menunjukkan Tuan
            Putri di hadapannya. Hamba ingin Prabu Haur Kuning
            melihat menantunya masih hidup dalam keadaan

            sehat.” Patih Sawung Galing memberi hormat kepada
            Dewi Samboja.
                 “Baiklah, Paman. Ananda akan ikut dengan Paman
            ke Kerajaan Pananjung. Ananda sudah lama dan rindu

            kepada  ayahanda. Ananda akan  mempersiapkan diri
            untuk ikut bersamamu Paman.” Dewi Samboja segera
            meninggalkan Patih Sawung Galing.
                 Keesokan hari, saat udara pagi masih terasa dingin

            di kulit, Dewi Samboja, Patih Sawung Galing, beserta
            prajurit  menuju  Kerajaan  Pananjung.  Langkah  kuda
            mengayun seirama mengantar kepergian tuan mereka
            menuju Kerajaan Pananjung. Sesekali mereka berhenti

            untuk melepas lelah dan mengisi perut mereka dengan
            perbekalan yang mereka bawa.
                 Selama perjalanan, Dewi Samboja semakin yakin
            bahwa  Patih  Sawung  Galing  itu  jodohnya  setelah

            Pangeran Anggalarang. Ia semakin bahagia karena
            kakek  tua  itu  menjelma  menjadi  Patih  Sawung  Galing
            yang  pernah  ia  kenal.  Ia  semakin  tidak  sabar  untuk
            segera  tiba  di  Kerajaan  Pananjung.  Ia  ingin  segera

            bertemu  dengan  Prabu  Haur  Kuning  untuk  segera
            meminta izin. Ia akan segera memenuhi janjinya untuk
                                          51
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66