Page 13 - Cerita Persahabatan Pulau Haruku
P. 13

Dominggus  berpamitan  kepada  istrinya  dan  Tante


            Konstanta.


                 Kebun Dominggus dan masyarakat Haruku berada


            di  tengah  hutan.  Hutan  tersebut  berbeda  daratan


            dengan  Desa  Haruku.  Untuk  dapat  sampai  di  hutan


            tersebut, masyarakat Desa Haruku harus menyeberang


            sebuah sungai yang bernama Learissa Kayeli.


                 Di  Sungai  Learissa  Kayeli,  hidup  seekor  buaya


            betina. Oleh penduduk Haruku, buaya tersebut dijuluki


            Raja Learissa Kayeli. Sang buaya memiliki bentuk tubuh


            yang tidak sama dengan bentuk buaya pada umumnya.


            Kulitnya putih halus dan tidak bersisik. Buaya Learissa


            Kayeli juga tidak memiliki taring yang panjang sehingga


            kesan garang yang terdapat pada buaya-buaya pada


            umumnya tidak tergambarkan dari bentuk fisik buaya
                                          5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18