Page 28 - Cerita Persahabatan Pulau Haruku
P. 28

melindunginya.  Namun,  semua  yang  diceritakannya


            hanya kebohongan  belaka. Sang ular malah  berbalik


            menyerang dan memangsa kami.” Ketua buaya Seram


            tak mampu lagi menahan air matanya.


                 “Aku akan membuat perhitungan dengannya. Ular


            besar  itu  sudah  keterlaluan.  Tidak  tahu  balas  budi.


            Binatang seperti itu hendaknya dilenyapkan dari muka


            bumi ini,” geram Buaya Learissa Kayeli.


                 Mendengar jawaban Buaya Learissa Kayeli, ketua


            buaya  Seram  merasa  terharu  dan  bahagia.  Mereka


            akhirnya membuat persiapan-persiapan untuk menuju


            Pulau Seram.


                 Sebelum melakukan perjalanan ke Pulau Seram,


            Buaya Learissa Kayeli terlebih dahulu berpamitan


            dengan  masyarakat  Desa  Haruku.  Masyarakat  Desa
                                         20
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33