Page 39 - Cerita Persahabatan Pulau Haruku
P. 39
Namun, mereka masing-masing tetap bertekad untuk
memenangkan pertempuran itu.
“Hai Buaya, lebih baik kau menyerah dan pulang
ke kampungmu! Aku akan mengampunimu dan
membiarkanmu hidup,” teriak ular besar berusaha
mengintimidasi Buaya Learissa Kayeli.
“Aku takkan pergi sebelum menyaksikan
kematianmu! Dasar ular keras kepala!” jawab Buaya
Learissa Kayeli. Walaupun dia merasa kelelahan dan
keram pada perutnya, sang buaya tetap fokus pada
tujuannya.
Pada hari keempat, ke duanya merasa sangat
lelah. Pertarungan untuk sementara waktu dihentikan.
Meskipun demikian, keduanya masih tetap dalam
keadaan siaga. Ketika Buaya Learissa Kayeli sedang
31