Page 48 - Cerita Persahabatan Pulau Haruku
P. 48
“Hai, lihat. Ada seekor buaya!” teriak salah seorang
penduduk Desa Waii.
“Mana? Wah, bentuk badannya aneh sekali.
Jangan-jangan buaya itu akan membawa kesialan pada
kampung kita. Ayo, kita bunuh saja!” teriak warga
lainnya.
“Tolong jangan bunuh saya! Saya tak bersalah apa-
apa. Saya hanya tersesat dan ingin pulang ke kampung
halaman saya di Haruku. Sekarang saya sedang
mengandung dan akan melahirkan,” jawab Buaya
Learissa Kayeli memohon belas kasihan masyarakat
Desa Waii.
“Jangan dengar kata-katanya! Ayo, kita bunuh!
Hai buaya yang aneh perangainya, apa permintaan
40