Page 10 - Cerita Kisah Si Pego
P. 10

- 1 -






                          Api yang Tak



                            Bersahabat







                Rakit  kayu  bergerak  pelan  menyusuri  hulu  Sungai

            Kandilo.  Tangan-tangan  kecil  menggerakkan  rakit

            dengan batang bambu yang ditolakkan ke dasar sungai

            yang  tak  begitu  dalam.  Sosok  di  atas  rakit  bukanlah
            sosok  seseorang  yang  berbadan  besar  dan  kekar.

            Badannya  tampak  belum  begitu  kokoh  mengemudikan

            rakit. Kulitnya tampak putih bersih. Rambutnya terurai
            sebahu. Anak lelaki itu bernama Pego.

                Seperti kebanyakan anak-anak yang tinggal di tepi

            sungai  dan  hutan,  Pego  kecil  akrab  dengan  derasnya

            sungai  dan  luasnya  hutan.  Sungai  mempunyai  arti

            besar  bagi  anak-anak  yang  tinggal  di  pedalaman.
            Sungai  adalah  tempat  bermain,  belajar,  dan  bekerja.




                                          1
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15