Page 20 - Cerita Kisah Si Pego
P. 20

rimbun oleh semak belukar yang kembali tumbuh dengan
            pesat. Pohon-pohon pun demikian juga. Tak tampak lagi

            lahan yang siap ditanami. Semua sudah menjadi belukar

            dan hutan belantara lagi.

                Pego terkejut saat bangun pada pagi hari. Banyak
            tanaman  merambat   muncul  di sekitar  tempat  dia

            tidur.  Tanaman  itu  telah  merambat  masuk  ke dalam

            pondoknya.  Pego  melompat  bangun  saat  sadar

            pondoknya  telah  rimbun.  Ia  melihat  keluar  pondok.
            Tidak  ada  lahan  kosong  yang  dia  bersihkan  kemarin.

            Ia melihat ke arah sungai untuk memastikan batu dan

            perahunya masih ada di tempatnya. Benar, dia berada

            di  tempat  yang  sama  seperti  kemarin.  Namun,  alam
            telah  berubah.  Pohon-pohon  telah  tumbuh  besar  dan

            lebat seperti semula.

                Tak  patah  arang,  Pego mengambil  parangnya.

            Semua  belukar  dan  pohon-pohon  di  lahannya  kembali
            dibabatnya.  Tak  sampai  senja  semua  pekerjaan  telah

            selesai. Pohon-pohon besar seakan lebih mudah ditebas.

            Ia bersihkan lagi lahannya hari itu.






                                          11
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25