Page 22 - Cerita Kisah Si Pego
P. 22
burung yang sangat indah turun di lahan yang diolah
Pego.
“Aneh. Kenapa ada burung-burung yang berkeliaran
di tengah malam begini? Bukankah mereka seharusnya
berada di dalam sarang dari senja?” Pego kebingungan.
Namun, Pego tetap memperhatikan segala tingkah laku
sang burung hingga mereka menumbuhkan kembali
semua pohon di lahannya dalam sekejap.
Pego meyakini bahwa ladangnya kembali
lebat karena ulah sang burung, apalagi ia sudah
menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri. Pego
pun menyiapkan kembali siasat untuk menangkap para
burung yang mengganggunya. Hari itu ia putuskan
untuk membereskan sebagian ladang dan menyiapkan
perangkap untuk para burung. Ia siapkan banyak
jerat dan getah pada hampir semua batang, dahan,
dan ranting tempat burung-burung aneh itu hinggap.
Harapannya cuma satu, burung pengacau itu dapat
tertangkap sehingga tidak mengganggu pekerjaannya
lagi.
13