Page 24 - Cerita Kisah Si Pego
P. 24

mungkin  menyerah  dan  pergi  dari  tempat  ini,” kata
            burung yang paling kecil.

                “Baiklah,” sahut yang lainnya serempak.

                “Ayo,  cepat!  Sebelum  fajar  datang,  kita  harus

            kembali ke kayangan,” kata  burung yang paling tua.
                “Ahhh…  tolong…!  Aku  terjebak,”  teriak  seekor

            burung.

                “Sial… manusia satu itu memasang jebakan. Hati-

            hati! Aku yakin banyak jebakan di sekitar sini,” sahut
            seekor burung untuk mengingatkan yang lainnya agar

            waspada.

                Mereka  mengerubungi  kawannya  yang  terkena

            jebakan Pego dan mencoba untuk membantu melepaskan
            jebakan itu. Namun, usaha mereka sia-sia. Getah yang

            digunakan untuk menjebak malah semakin lengket dan

            melilit ke seluruh badan. Burung malang itu tidak bisa

            terbang.
                “Fajar  sebentar  lagi  tampak.  Pergilah  kalian.

            Pulanglah ke kayangan,” kata burung yang terperangkap

            dengan pasrah.






                                          15
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29