Page 31 - Cerita Kisah Si Pego
P. 31
tampak lemah saat awal melahirkan tampak bahagia
dengan kehadiran ibu mertua.
“Terima kasih, Ibu. Kejora jadi merasa tidak enak
sama Ibu,” kata Kejora sambil mencoba bangkit.
“Istirahatlah dulu, Anakku. Engkau masih tampak
lemah. Ibu akan menyiapkan segala sesuatu yang
engkau perlukan,“ sahut sang ibu mertua.
* * *
Waktu terus berlalu. Hari-hari kembali dipenuhi
aktivitas masing-masing. Ayah dan ibu angkat Pego
sudah kembali ke rumahnya. Namun, mereka terkadang
mengunjungi Pego untuk melepas kangen. Tak jarang
juga Pego, Kejora, dan putra mereka, Datun, mendatangi
Pak Kutoi dan istrinya sambil membawa hasil ladang
atau hasil berburu yang diperoleh Pego.
Anak Pego sangat lincah bergerak ke sana kemari.
Datun kecil sudah dapat berjalan meskipun belum
begitu kokoh menjaga keseimbangan. Selain itu, Datun
juga mulai belajar berbicara. Ia mencoba bercakap-
22