Page 36 - Cerita Kisah Si Pego
P. 36

melawan gerakan tangannya yang telah menjadi sayap
            dan  terus  mengepak-ngepak  meninggalkan  anak  dan

            suaminya.

                “Suamiku,  carilah  aku  di  kayangan,”  ucap  Kejora

            sebelum terbang semakin tinggi.
                Pego  hanya  tertegun  dan  meneteskan  air  mata.

            Kedua  tangannya  memeluk  erat  Datun  yang  juga

            menangis  memanggil-manggil  ibunya.  Sementara  itu,

            Kejora tak sanggup berkata-kata lagi. Ia hanya melihat
            suami dan anaknya yang semakin mengecil dari sudut

            matanya.































                                          27
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41