Page 49 - Cerita Kisah Si Pego
P. 49

Pego pun  segera  memanjat  pohon  tempat  burung
            itu terhimpit. Setelah bersusah payah dan dengan hati-

            hati, akhirnya Pego dapat membebaskan sang burung

            raksasa dari himpitan dahan yang patah. Tak menunggu

            lama,  burung  itu  mengucapkan  terima  kasih  kepada
            Pego.

                “Terima  kasih, Tuan.  Kalau  tidak  ada  Tuan  yang

            membebaskan saya dari himpitan dahan itu, pasti saya

            sudah mati, Tuan. Ketika terjepit di atas, saya berjanji
            kepada  diri  saya  sendiri.  Apabila  ada  yang  menolong

            dan membebaskan saya dari penderitaan ini, saya akan

            mengabdi  kepadanya.  Untuk  itu,  saya  akan  mengabdi

            kepada  Tuan  yang  telah  menolong  saya  dan  akan
            membantu Tuan ke mana pun Tuan pergi,” kata burung

            raksasa itu sambil menunduk hormat kepada Pego.

                “Ah  …  sebuah  kebetulan.  Aku dan  anakku  hendak

            pergi  ke  kayangan  untuk  mencari  istri  sekaligus  ibu
            anakku  ini.  Apakah  kamu  tahu  tempat  yang  bernama

            kayangan itu, wahai Burung?” tanya Pego.

                “Tentu saja, Tuanku. Saya tahu tempat itu dan saya

            bersedia mengantar Tuanku ke tempat yang bernama



                                         40
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54