Page 11 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 11

jauh-jauh  hari,  nanti  kita  akan  menyesal,”  Rhaden
            menjelaskan maksud dari pertanyaan yang sudah

            diutarakannya kepada kedua adiknya tersebut.
                 “Apakah Kak Rhaden atau Adik Fayyadh ada

            usul? Kalau saya belum ada usul, bahkan saat ini baru
            menyadari hal tersebut memang sebaiknya harus kita

            persiapkan” kata Kiemas.
                 “Mari  Adik-adik,  kita  pikirkan  bersama-sama...,”

            jawab Rhaden.
                 Ketiga bersaudara inipun mulai berpikir dan tiba-

            tiba keheningan tersebut dipecahkan oleh suara
            Fayyadh yang berseru dengan riang gembira.

                 “Ada usul, Kak. Bagaimana kalau kita mencari ilmu
            ke luar negeri?” suara Fayyadh memecah kesunyian.

            Rhaden  dan  Kiemas  yang  sedang  serius  berpikir
            tersentak dan saling pandang sambil mengernyitkan

            dahi.
                 “Apakah  rencana  tersebut  tidak  terlalu  muluk,

            Dik?” tanya Kiemas.
                 “Iya  juga  ya...,”  jawab  Fayyadh.  Kemudian,  ia

            berpikir  sejenak  dan  melanjutkan  pembicaraannya,
            “Namun,’kan kita akan mendapatkan pengalaman dan




                                          3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16