Page 16 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 16

Gajah berjalan dengan cepat, sedangkan raja katak
            melompat lambat mengikuti rombongan gajah itu. Di

            tengah  jalan,  bertemulah  ia  dengan  kumbang  yang
            sedang menangis.

                 “Mengapa menangis, Kumbang?” tanya raja katak.
                 “Wahai, Katak, lihatlah anak-anak kami, telur

            kami yang di pohon buruk itu mati semua diinjak-injak
            rombongan gajah itu,” jawab kumbang.

                 “Jadi, kalian hanya bisa menangis saja?” kata
            katak.

                 “Yah,  mau bagaimana lagi?” kata kumbang dengan
            sedih.

                 “Nah!” kata katak, “Ikuti aku, kita bunuh raja gajah
            itu.”Katak  mengajak  kumbang  yang  bernasib  sama

            dengan dirinya.
                 “Wah, bagaimana ini, diajak membunuh gajah,

            badan kecil begini?”sahut kumbang tidak yakin.
                 “Ayo,  apakah  kalian  tidak  sedih  mengingat

            nasib anak-anak kalian yang sudah mati karena ulah
            gajah?”tanya katak.

                 “Ya, tentu kami sangat sedih, Katak,”kata kumbang,
            “baiklah kalau begitu, saya ikut.”




                                          8
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21