Page 18 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 18

gajah yang berbuat semena-mena. Sebentar lagi pasti
            katak akan tiba di sini.”

                 Tidak lama kemudian katakpun datang, “Mengapa
            menangis, Burung Mersan?” tanyanya.

                 “Anak  cucuku  mati  diinjak-injak  gajah,”  jawab
            burung mersan.

                 “Ya sudah kalau begitu, ayo sama-sama kita bunuh
            gajah tadi.”

                 Terbanglah burung dan kumbang mengikuti arah
            gajah  berjalan.  Katak  melompat  lebih  cepat.  Setelah

            sekitar  setengah  bulan,  mereka  pun  bisa  menyusul
            gajah itu.

                 “Nah,”  kata  burung  mersan,  “hampirilah,  Katak,
            katakan kalau gajah sudah tertidur di gundukan rumput

            yang luas dan lebar itu.”
                 Dilihatlah  katak  oleh  kumbang,  “Ayo  Katak,

            cepatlah, gajah sudah tertidur.”
                 Katak segera bergegas menghampiri gajah.

                 “Coba kita perhatikan,” kata kumbang, “gajah yang
            gadingnya besar dan panjang adalah raja gajah.”

            Diperhatikanlah oleh burung mersan tadi, “Baiklah,
            tempat aku hinggap, di situlah raja gajah.”




                                         10
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23