Page 26 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 26
bersama berjalan ke arah yang sama dan satu tujuan,
kalau tidak bertemu guru, kita bertiga tidak akan
memperoleh ilmu semua. Sebaliknya, jika bertemu guru,
kita akan mendapat ilmu semua. Andai tidak bertemu
guru, berarti tidak berhasil kita merantau mencari ilmu.
Oleh karena itu, kita pilih di antara ketiga arah jalan ini.
Siapa yang akan ke kanan, siapa yang akan ke kiri, dan
siapa pula yang lurus?”
Mendengar penjelasan itu, adik-adiknya setuju.
“Adik-adik, kalian tentukanlah, jalan mana yang
akan dipilih?”
Kiemas menimpali, “Saya setuju saja apapun yang
dikatakan Kakak.”
“Jangan, Dik, kalian pilihlah dulu. Setelah kalian
memilih barulah kakak yang terakhir memilih,” sahut
Rhaden.
Fhayadh menjawab, “Saya ada usul, Kak. Bagaimana
jika Kakak Rhaden ke arah kanan, Kakak Kiemas jalan
lurus, dan saya ke simpang kiri? Bagaimana?”
“Baiklah, kalau demikian pilihlah jalan itu. Kita berpisah
selama lima tahun. Kita bertemu kembali di simpang
tiga ini.Yang datang terlebih dahulu, harus menunggu
di sini,” jawab Rhaden.
18