Page 29 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 29

salat. Pendek kata, yang saya berikan nanti, ikuti, dan
            terimalah dengan senang hati.”

                 “Insya Allah Saya akan melaksanakan syarat dari
            Kiai,” timpal Rhaden dengan bersungguh-sungguh.

                 Setelah lima tahun Rhaden menuntut ilmu kebaikan
            itu, kemampuannya malah melebihi kepandaian

            gurunya.  Pekerjaan  orang  di  tempat  jauh  pun  dapat
            diramalkannya. Ia pun dapat melihat kejadian di masa

            yang akan datang, misalnya hal yang dilakukan ayahnya
            pada saat itu. Pertanda alangkah hebatnya ilmu yang

            dikuasai Rhaden.
                 Ia pun dijuluki Kiai Pangeran oleh para pencari

            ilmu  di  sana.  Namun,  ia  tetap  rendah  hati  dan  tidak
            sombong. Walaupun ilmunya sudah melebihi ilmu guru

            tempat ia belajar, ia masih saja mengikuti semua yang
            dilakukan gurunya.

                 Kita  ceritakan    pula  si  Kiemas.  Setelah  sebulan
            perjalanan,  dia  bertemu  dengan  sebuah  negeri  yang

            terlihat  sangat indah dipandang mata. Jalan-jalannya
            rapi, rumah-rumahnya bagus, semuanya terlihat

            disusun secara teliti. Ia berdiri terpesona melihat
            keindahan  negeri  tersebut.  Lewatlah  seorang  anak

            kecil,  tangannya  sibuk  memainkan  yoyo  yang  terbuat

                                          21
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34