Page 35 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 35

menunjuk  sebuah  rumah  yang  paling  besar  di  antara
            rumah yang lain.

                 “Terimakasih,  Paman,  lanjutkanlah  perjalananmu
            ...,” belum sempat Fhayyadh mengakhiri kata-katanya,

            lelaki tersebut sudah menghilang.
                 Dengan langkah  pasti,  Fhayyadh  melangkah

            memasuki rumah itu dan  menghadap langsung dengan
            kepala penyamun. Ia mengutarakan maksudnya untuk

            belajar mencari ilmu seraya menyerahkan uang ringgit
            sekaleng  yang  dibekalkan  ayahnya.  Kepala  penyamun

            tidak keberatan dengan tujuan Fhayyadh tersebut dan
            menerimanya dengan senang hati.

                 Setelah  lima  tahun  Fhayyadh  belajar,  semua  ilmu
            kejahatan dikuasainya, malahan melebihi ilmu gurunya.

            Malahan ia diberi gelar oleh gurunya Pangeran
            Penyamun. Ingat akan janji pengembaraan selama lima

            tahun, Fhayyadh pun mohon diri untuk pulang ke negeri
            asalnya.

                 Rhaden sudah menunggu sehari di simpang tiga di
            tempat mereka berjanji dulu. Kiemas dan Fhayyadh pun

            tiba juga di sana. Ketiga bersaudara itu berkumpul di
            simpang tiga ketika mereka berpisah dahulu.




                                          27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40