Page 37 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 37
mereka perampok, penjudi, penyamun, dan penyabung
ayam. Pendek kata, semua pekerjaan yang tidak baik,
Kak”, kata Fayyadh.
“Nah, itu berarti tidak sia-sia, ada ilmu, tidak
percuma saja uang sekaleng itu. Nah, kalau demikian,
kita pulang,” kata Rhaden.
Fayyadh langsung menjawab, “Ah, tidak mau, Kak.
Saya tidak mau pulang, kalau saya tidak membawa uang
sekaleng.”
“Jangan tidak pulang. Pulanglah, Dik. Biarpun tidak
membawa uang, yang penting kita sudah mendapat
ilmu.
”Saya tak dapat ilmu, Kak. Jadi, harus
mengembalikan uang dari ayah dahulu,” sahut Fayyadh.
“Ayah tidak akan marah, Dik. Sayalah yang
bertanggung jawab.”
Setelah dibujuk dan diberi pengertian oleh kakak-
kakaknya agar mereka segera pulang menemui kedua
orangtua mereka, akhirnya Fayyadh mengalah dan mau
diajak pulang.
Dalam perjalanan pulang, mereka bertemu dengan
jalan bersimpang dua, ada yang ke kiri, ada yang ke
29