Page 42 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 42

Rhaden,“Kalau  kau  memang  tahu  kelemahan  ilmuku,
            coba katakan di mana letak kelemahan itu?”

                 “Kelemahanmu terletak pada rambutmu. Bila
            rambutmu dipotong, ilmumu akan berkurang. Semakin

            banyak dipotong, maka semakin banyak pula ilmumu
            berkurang,” jawab Rhaden dengan pasti.

                 Mendengar jawaban tersebut, pucatlah wajah Raja
            Perampok, pertanda jawaban Rhaden memang benar.

            ia  pun  segera  membawakan  sesuatu  dari  ruangannya
            tersebut.

                 “Ini  uang  ringgit  tiga  kaleng,  sekaleng  seorang.
            Jangan diberitahukan kepada siapa pun, tutup mulutmu.

            Jangan diceritakan di mana-mana. Kalian pulanglah,”
            kata Raja  Perampok itu.

                 Ketiga  bersaudara  itu  segera  pulang  meneruskan
            perjalanan mereka. Dalam perjalanan pulang, mereka

            bertemu kembali dengan simpang tiga tempat mereka
            berpisah dahulu, tempat mereka memulai pengembaraan

            sendiri-sendiri.
                 Fayyadh berkata, “Kak, kalian pulanglah. Saya mau

            menunggu di sini saja.”
                 “Jangan Dik, kita telah memperoleh uang sekaleng

            seorang. Katamu dahulu, kalau dapat mengembalikan

                                         34
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47