Page 43 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 43

uang sekaleng, baru kita pulang. Ini sudah kita dapatkan
            uang sekaleng seorang, mari kita pulang.”

            Akhirnya, Fayyadh mau juga pulang.
                 Setelah  mereka  tiba  di  pinggir  negeri  ayahnya,

            mereka  beristirahat  sebentar.  Pada  saat  itu  ada
            orang yang lewat. Mereka berpesan kepada orang itu,

            “Katakan dengan ayah bahwa kami sudah tiba. Sebentar
            lagi kami akan pulang.”

                 Orang  tersebut  langsung  melapor  kepada  Raja
            bahwa  ketiga  anaknya  sudah  ada  di  pinggir  negeri.

            Sebentar lagi mereka akan tiba di rumah Raja.
                 Tatkala mereka tiba, ramailah rakyat menyambut

            mereka kembali. Ketika mereka tiba di rumah, Rhaden
            berbicara, “Dik, kalian naiklah dahulu ke rumah. Saya

            yang tertua biarlah di bawah rumah saja.”
                 Kata  Fhayad,  “Tidak.  Kakak  yang  tertua  yang

            seharusnya melapor yang pertama kali.”
                 Rhaden menyetujui pendapat Fayyadh dan ia pun

            menemui ayah ibunya dan bersujud kepada ayah dan
            ibunya.  Kata  ayahnya,  “Rhaden,  apa  yang  engkau

            peroleh selama lima tahun merantau itu, Nak?”
                 Kata  Rhaden,  “Alhamdulillah,  Ayahanda.  Saya

            bertemu dengan negeri para alim ulama. Mereka taat

                                          35
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48