Page 58 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 58
ayun. Kain dan kadi itu digantungkan Fayyadh di pintu
gerbang halaman istana Raja.
Ketika Raja mau keluar rumah, kepalanya tersundul
dengan kapala Kadi yang berada dalam kain tergantung
di depan pintu gerbang halaman rumah Raja. Kadi
terkejut dalam buaian pintu gerbang halaman itu. Dia
jatuh dan kakinya terkilir.
“Hei Kadi, mengapa engkau seperti ini?” kata Raja.
Kadi menjawab, “Ampun Raja, saya semalam ditemui
malaikat maut yang akan mencabut nyawa saya. Saya
minta antarkan dahulu kepada Tuhan supaya dapat
mengundurkan umurku.”
“Huh Kadi, bagaimana mungkin engkau bisa
percaya? Engkau ini diculik Fayyadh dari menaramu
yang tinggi itu. Ke mana imanmu?” kata Raja.
Pulanglah Kadi dengan kemalu-maluan.
Keesokan harinya Fayyadh dipanggil Raja untuk
ujian yang terakhir. Kali ini ujian Raja bukan main
beratnya.
“Ini ujian yang terakhir. Malam nanti engkau
mencuri selimutku yang sedang kupakai untuk tidur.
Kalau tidak berhasil, engkau harus keluar dari negeri
ini.”
50