Page 60 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 60
ini jika tidak berhasil? Walaupun ia memiliki ilmu
kejahatan yang berbahaya, dia itu anak kita.”
Raja menjawab, “Tindakanku ini sudah tepat sebab
anak itu selalu berbuat jahat....”
Belum selesai Raja berbicara, “Dur ... dur ... dur
…,”terdengar suara lantai dipukul dari bawah.
Fayyadh menonjok lantai dengan balok di bawah
lantai, tepat di bawah tempat duduk Raja. Betapa
terperanjatnya Raja.
“Hei..., siapa itu...?”, kata Raja, tetapi tonjolan
dari bawah rumah itu semakin keras.
“Dur … dur ... dur …,” berkali-kali dengan suara
yang makin memekakkan telinga seolah lantai tempat
Raja duduk akan roboh.
“Siapa yang berani-beraninya mengganggu
Raja...? Kupancung engkau nanti!” teriak Raja dengan
kemarahan yang semakin meluap-luap dan dengan
pedang terhunus siap untuk membunuh siapa yang
telah menghina kerajaan sedemikian rupa.
“Dur ...dur...dur... brak …,” lantai itu pecah dan
berlubang. Fayyadh menyodorkan kepala kambing
hitam ke atas lantai yang telah berlubang. Ketika Raja
melihat benda hitam, langsung dipancungnya karena
52