Page 64 - Sumsel- Kisah Tiga Pangeran
P. 64
Raja bingung sebab ada orang yang bertemu dengan
Fayyadh di pinggir jalan raya.
Kata Raja, “Kalau demikian cepat suruh dia kemari
jika memang engkau bertemu dengannya tadi.”
Fayyadh datang dengan memakai selimut yang
diperintahkan Raja kepadanya untuk dicuri pada malam
itu. Raja terperajat ternyata bukan Fayyadh yang
terbunuh semalam. Raja langsung menghampirinya
dengan penuh haru dan berkata lirih,
“Oh anakku...., Alhamdulillah engkau masih
hidup.”Didekapnya anaknya dan diciuminya sambil
menangis bersama Permaisuri. Mereka bertiga
bertangisan. Raja benar-benar menyesal terhadap
perlakuannya terhadap Fayyadh. Beruntunglah bukan
Fayyadh yang tewas semalam. Setelah tenang kembali,
orang yang terluka karena perkelahian massal diobati
dan yang meninggal dikuburkan.
Setelah berkabung selama empat puluh hari, empat
puluh malam, didampingi Permaisuri, Raja memanggil
ketiga anaknya.
“Rhaden, Kiemas, dan Fayyadh, mari ke sini dahulu.”
“Iya, Ayah,” jawab ketiga bersaudara ini serempak
dan langsung mendekati ayah-ibu mereka.
56