Page 20 - Asal Nama Desa Taba Padang
P. 20

hari, bahkan berminggu-minggu. Mereka telah berjalan
            kaki berminggu-minggu,  naik  kapal,  lalu  melanjutkan
            perjalanan  lagi  dengan  berjalan  kaki hingga  tiba  di

            tempat  yang  mereka  tuju.  Siang  mereka  berjalan,
            malamnya mereka berhenti untuk beristirahat di lahan
            yang  bisa  mereka  tinggali  sementara,  lalu  lanjut  lagi

            keesokan harinya. Sudah terlalu jauh mereka berjalan,
            Kakak  Tertua  memutuskan  untuk  mengajak  adik-
            adiknya berhenti di sebuah hutan yang bisa dijadikan
            oleh mereka sebagai tempat tinggal.

                  “Adik-adik, sudah  terlalu  jauh  kita  berjalan,  aku
            rasa  kita  cukup berhenti  sampai  di sini  saja,”  ajak
            Sulung pada keenam adiknya.

                  “Sudahkah kita sampai di daerah Lebong seperti
            yang Kakak sampaikan ?” tanya Kakak Ketiga.
                  “Aku rasa tidak perlulah kita sampai ke sana. Tidak

            ada juga tempat untuk kita bertanya. Sejauh ini hanya
            hutan  yang tak  berpenghuni  yang  kita  lalui,”  terang
            sang Kakak.

                  “Apakah  kita  berhenti  sejenak  di  sini  atau  akan
            tinggal di sini, Kak?” sambung Kakak Kedua.
                  “Kita    lihat   situasi    dan    kondisinya.     Jika
            memungkinkan, cukuplah kita tinggal di sini. Daerah di

            sini juga sepertinya cocok untuk kita bercocok tanam.
            Sumber air juga tidak jauh dari sini,” jawab Sulung.



                                         10
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25