Page 23 - Asal Nama Desa Taba Padang
P. 23

di sekitar api unggun  tempat mereka berkumpul tadi.
            Sulung masih duduk terpekur di depan api unggun. Ia

            masih memikirkan keputusan apa yang harus diambilnya.

            Setelah beberapa lama, ia pun memutuskan untuk ikut
            tidur bersama adik-adiknya.

                  Keesokan  harinya,  saat  fajar  mulai  menyingsing,
            Sulung membangunkan adik-adiknya yang masih tidur

            lelap.

                  “Bangun, Adik-adik, kita akan bekerja keras hari
            ini.  Bungsu,  tolong  tanak  nasi.  Aku  membawa  sedikit

            beras dari rumah. Kami butuh banyak tenaga hari ini,”
            perintah Sulung.

                  “Hooaammm… apa yang akan kita lakukan hari ini,

            Kak?” tanya Kakak Keempat yang masih mengantuk.
                  “Bangunlah,  kita  akan mengumpulkan  kayu  dan

            daun  rumbia.  Kita  akan  membangun  pondok  di  sini,”

            jawab Sulung.
                  Bungsu     yang     baru    bangun     pun     menjadi

            bersemangat. “Jadi, kita akan tinggal di sini selamanya

            Kak?” tanyanya.
                  “Ya,  bergegaslah  bangun.  Kami  butuh  sarapan

            sebelum berkeliling hutan,” pinta Sulung.



                                         13
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28