Page 28 - Asal Nama Desa Taba Padang
P. 28

sudah ada kalian yang lebih dulu tinggal di sini,” jelas
            Bapak Tua itu yang diikuti oleh anggukan orang-orang
            lainnya.

                  “Oooohh,  begitu,  ya,  Pak.  Sebenarnya  aku  tidak
            tinggal  sendiri,  ada  enam orang saudaraku yang  juga

            tinggal di sini. Pastilah mereka terkejut melihat suasana
            di sini sudah ramai. Tapi, tak apalah, Bapak Tua, aku
            senang karena akhirnya kami tidak kesepian lagi,” kata

            Bungsu  sambil  tersenyum  sumringah,  menampakkan
            lesung pipi yang dalam.
                  “Terima  kasih,  Gadis  Cantik.  Kalau  boleh  kami

            tahu,  siapakah  namamu  wahai  Gadis  Cantik?”  tanya
            Bapak Tua kepada Bungsu.
                  “Namaku Bungsu, Pak Tua. Jika kalian memerlukan

            bantuanku silakan datang ke pondokku, siapa tahu ada
            yang bisa aku lakukan untuk kalian. Aku pulang dulu,”

            pamit Bungsu sambil beranjak pulang ke pondoknya. Di
            dalam  hatinya  Bungsu merasa  sangat  senang  dengan
            kedatangan orang-orang tersebut, setidaknya ia tidak

            akan  tinggal  sendiri  ketika  kakak-kakaknya  sedang
            pergi berburu.

                  “Mumpung matahari belum begitu terik bersinar,
            aku mau ke sungai mencuci pakaian saudara-saudaraku,
            siapa tahu tidak lama lagi mereka kembali dari berburu,”




                                         18
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33