Page 30 - Asal Nama Desa Taba Padang
P. 30

“Ayuk,  Ayuk,  mainanku  sudah  bagus  kembali.
            Yeeeeeyyyy.  Aku  senang  sekali.  Terima  kasih,  Ayuk.

            Ayuk  hebat  sekali,  Ayuk  sentuh  saja  mainanku  yang

            rusak  ini  bisa  jadi  baik  kembali.  Ayuk  hebat!”  ujar
            anak  itu  sambil  berlari  meninggalkan  Bungsu.  Bungsu

            pun  melanjutkan  perjalanannya menuju  sungai  sambil
            tersenyum bahagia. Ia bahagia karena bisa menolong

            orang  lain.  Hal yang  telah  lama  ia  rindukan  sejak

            kepindahannya ke Pulau Sumatra.
                  Tanpa  diketahui  oleh  Bungsu, berita  kehebatan

            dirinya telah tersebar dari mulut ke mulut warga. Berita
            bahwa ia mampu memperbaiki barang yang rusak hanya

            dengan  memejamkan  mata  dan  menyentuhnya  telah

            tersebar  di kalangan  masyarakat.  Tak  heran,  mulai
            keesokan harinya ada saja orang yang datang ke pondok

            Bungsu.

                  Mereka  meminta  Bungsu  memperbaiki  barang-
            barang  mereka  yang  rusak.  Bungsu  merasa  sangat

            bahagia. Hal yang paling membuatnya bahagia adalah

            ia merasa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang
            lain.  Kelebihan  yang  dimilikinya  membuat  ia  dikenal

            orang  banyak  dan  Bungsu  adalah  orang  yang  sangat



                                         20
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35