Page 43 - Asal Nama Desa Taba Padang
P. 43
Sulung pun merencanakan sesuatu yang nantinya
akan disadarinya sebagai kekhilafan terbesar dalam
hidupnya. Ia akan menjalankan rencana yang dapat
membuat Bungsu terusir dari desanya karena ketentuan
adat.
Pada suatu malam yang cerah, saat Bungsu
sedang sibuk menolong orang yang datang untuk
meminta bantuannya, Sulung masuk ke kamar Bungsu
dengan mengendap-endap. Ia menancapkan keris
kepunyaannya tepat di bawah tempat tidur Bungsu. Ia
yakin dengan rencananya ini, sesuai dengan ketentuan
adat, Bungsu akan diminta untuk meninggalkan desa
mereka. Ia sebenarnya merasa sangat bersalah pada
Bungsu, ia tahu jika hal itu salah, namun ia merasa
perlu melakukan hal tersebut.
Pada pagi harinya, Sulung mulai membuat
kehebohan ketika mencari keris yang menurutnya telah
hilang.
“Adik-adikku, adakah di antara kalian yang melihat
keris pusaka yang diwariskan ayah padaku? Aku sudah
berkeliling mencari keris tersebut, tetapi masih belum
bisa menemukannya. Aku sangat membutuhkannya
33