Page 57 - Asal Nama Desa Taba Padang
P. 57

Lama kelamaan, penduduk di desa ini setiap tahun
            terkena penyakit cacar. Oleh dukun besar dari desa ini,
            mereka dianjurkan untuk pindah dari desa ini.

                  Sebagaimana amanat dari sang dukun, “kita harus
            pindah dari sini, setiap musim hujan, setiap kali kubang

            penuh kita kena cacar.” Lalu, si Bungsu pamit dengan
            Ginde (Tetua yang mereka jadikan sebagai Kepala Desa)
            Lubuk Saung. Mereka diarahkan oleh sang Ginde untuk

            menempati  sebuah  padang  lebar  yang  terletak  tak
            begitu jauh dari Desa Lubuk Saung.
                   “Ada padang lebar, kalau kalian mau membuatnya

            menjadi sebuah dusun mau membuat rumah, silahkan,
            asal  jangan  diperjualbelikan.” Lalu,  pindahlah  mereka
            ke sebuah padang ilalang yang luas, lalu mereka tebas

            dan  jadilah  di  sana  perkampungan  baru  yang  diberi
            nama  Desa  Taba  Padang.  Makna  kata  taba padang

            adalah  ‘orangnya  tabah’  (taba),  ‘pemikirannya  luas’
            (padang).  Setelah  mereka pindah  ke desa  yang baru,
            penyakit cacar tahunan yang sering menyerang mereka

            pun  tidak lagi ada.  Mereka  pun  hidup  dengan  aman,
            tenteram, dan bahagia di desa baru tersebut.

                  Tahun  pun  berlalu,  Bungsu  pun  mulai  memasuki
            usia  dewasanya,  sudah  pantaslah  waktunya  ia  untuk
            dipersunting  pria.  Bungsu  pun  menanti  tanda-tanda




                                         47
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62