Page 20 - Legenda Putri Cermin Cina
P. 20
Dayang-dayang dan juru masak istana tidak kuasa
mengurungkan niat Putri Cermin Cina untuk ikut serta
membeli bahan-bahan makanan bersama mereka. Para
dayang-dayang pun bisa memaklumi keinginan sang
putri untuk berjalan-jalan dan mencuci mata di luar
istana karena sudah beberapa minggu belakangan ini
Putri Cermin Cina menghabiskan waktu dengan tekun
menenun di kamarnya.
“Baiklah, jika memang begitu kehendak Tuan Putri.
Mari kita segera berangkat agar sampai di pasar
sebelum tinggi hari,” ajak juru masak istana.
Putri Cermin Cina terlihat gembira bertemu
dengan orang-orang di sepanjang perjalanan mereka.
Tak henti-henti ia melemparkan senyum dan sesekali
menyapa mereka dengan ramah. Tidak ada yang tidak
terpukau dengan kecantikan Putri Cermin Cina yang
berbaju kurung dan tekuluk pada pagi itu. Seluruh
mata tertuju pada keelokan rupanya dan tubuhnya
yang semampai. Semua orang, bujang-gadis, tua-
muda, juga besar-kecil jatuh hati dengan roman dan
pembawaannya yang lemah gemulai.
10