Page 21 - Legenda Putri Cermin Cina
P. 21

“Elok nian rupa Tuan Putri Cermin Cina. Tak puas-
            puas mata memandangnya,” ujar salah seorang pemuda

            yang dilewati oleh Putri Cermin Cina.

                 “Siapakah  gerangan  yang  nanti  beruntung

            mempersuntingnya?” tanya yang lain sambil terus

            mengamati gerak-gerik sang putri.

                 “Siapa  pun  itu,  yang  pasti  hendaklah  yang  sama

            bagus  roman  dan  baik  hatinya  dengan  Tuan  Putri,”

            jawab yang lain.

                 Menjelang  siang,  ketika  matahari  sudah  tepat  di
            atas kepala, Putri Cermin Cina, para dayang-dayang,

            dan  juru  masak  kembali  ke  istana  setelah  membeli

            semua kebutuhan yang diperlukan. Putri Cermin Cina

            pulang dengan hati senang karena dapat bertemu

            dengan banyak orang dan bertegur sapa serta sesekali

            bercengkerama dengan mereka.

                 Di  istana,  Tuan  Muda  Selat  dengan  dibantu
            para  pelayan  istana  juga  sibuk  mempersiapkan  dan

            membersihkan ruangan yang akan menjadi tempat

            menjamu saudagar beserta rombongannya.


                                          11
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26